RENUNGAN ANAK JALANAN

Tulisan ini di buat.... wah lama sekali... di Diary nya tertulis Hari Minggu, kumplit juga ada Jamnya..sekitar Jam 01.30 Tanggal 11 Juni 2006..waah lama Sekali, berarti itu sudah 6 tahun yang silam..ya.....

ok... guys... kita coba liat apa isi pesan dari tulisannya...

tapi klo diingat-ingat setiap kisah yang ditulis di Diary ini pasti ada kisahnya...klo ga salah tulisan ini ditulis ketika hati penulis sedang pilu..melihat anak-anak kecil yang berbaring dijalanan..

Ketika itu penulis mulai menginjakan kakinya di kota besar untuk menuntut ilmu..karena mungkin dikampung tempat penulis tinggal sangat jarang dijumpai anak-anak atau pun balita yang tergeletak tertidur di jalanan atau emperan kota.... sehingga munculan ide untuk menulis untaian kata seperti dibawah ini, silahkan....

" Terkadang.... ku berfikir dan tak masuk akal menurut pikiranku

mengapa....dinginnya angin malam harus menusuk-nusuk tubuhku

mengapa... panasnya siang selalu tak bersahabat dengan ku

apa yang salah dengan ku..... 

Sesekali kadang berulang kali kutanyakan ibu dan ayah

kapan kita pulang kerumah atau memang tidak ada rumah

akankah orang bermobil itu mau memberi kami kaum yang lemah

padahal kami sudah meminta dengan ramah...

Setiap malam tiba ku tatap bintang dan pasti ku merenung

itulah atap rumah kami dengan berdingdingkan gedung-gedung

Siapakah yang harus disalahkan dengan keadaan ini, hatiku murung

Andai bisa memilih ku ingin menjadi burung....

Tidak ada yang salah dalam penciptaan dan takdir ini

salahkan mereka yang mengambil hak-hak kami

mereka terlelap dalam keserakahan sehingga terbangun dari mimpi

Sesal mereka sungguh tiada arti... "

Pesan yang ingin disampaikan penulis diatas, mengisahkan andai kita menjadi mereka yang hidupnya dijalanan... atap siang awan dan atap malam adalah bintang, selimut mereka adalah angin dan dingding rumah mereka adalah  gedung bertingkat......

My Pray :

" Ya Allah jadikan kami hamba-hambamu yang ahli Syukur, Sedekah, Infaq, Zakat atas pemberian Rizki dari-MU. amiiin"