di Sekolah Kehidupan ada yang dinamakan Ujian, Naik Tingkat, atau pun Tinggal Kelas seperti halnya sekolah yang kita kenal apa umumnya, siswa yang dimilikinya pun akan memiliki berbagai macam karakter.
Kaitannya Sekolah Kehidupan dengan Karakter siswanya lumayan berkaitan..
Berikut kaitannya....
" wahai orang yang tidak tahu..
mengertikah kou saya berusaha membuat kou paham
mengertikah kou saya berusaha menjelaskan ini semua
mengertikah kou dengan segala upaya yang saya lakukan untuk kou paham...
dan berkali - kali saya tanya dan memang kou benar-benar tak paham... "
tulisan paragraf diatas, membuat kita bertanya...
" Wahai orang yang tidak tahu...
siapa kamu
apa latar belakang mu
apa yang membuat mu sampai tidak paham
dan berkali-kali saya tanya dan memang kou benar-benar siswa yang baru melihat dunia ini dengan seperempat memandang "
Dari pertanyaan-pertanyaan
diatas, seseorang kurang paham, seseorang kurang tahu, seseorang bahkan
tidak tahu..ini jelas menandakan tingkatan seseorang itu di sekolah kehidupan
masih sangat rendah. karaktek yang keluar pun memperlihatkan rendahnya tingkat
sekolah kehidupannya.. karena makin tinggi sekolah kehidupannya maka makin
mulialah karakter seorang siswa tersebut...
Seorang yang berhasil naik kelas akan makin tinggi pula karakternya, dia mendapatkan rapot berupa
hikmah yang didapatinya.. karena tidak jarang seseorang diuji dengan nilai nol
besar karena tidak dapat mengambil hikmah dari setiap ujian, sehingga semua
masalah berlalu tanpa ada perubahan karena dirinya tidak sadar untuk menemukan
hikmah dibalik setiap masalah, dan ini bisa dikatakan seorang siswa yang
tidak lulus ujian sehingga karakternya tidak berubah ke arah yang lebih baik
bahkan relatif tetap.
Contohnya seseorang yang lulus ujian
dari menderita kepedihan dikarenakan terkena fitnah, akan menyadari dan lebih
ke arah berintropeksi diri " kenapa saya bisa sesedih ini karena
kezaliman orang, apakah saya pernah melakukan perbuatan memitnah orang sehingga
saya sekarang mendapatkan fitnah ini... dan saya berjanji akan berusaha untuk
tidak pernah memitnah orang karena itu sangat menyakitkan "
nah, sahabat ini lah siswa yang
berhasil naik tingkat terbukti akhlaknya meningkat dengan berjanji tidak mau
melakukan memitnah orang karena itu sangat menyedihkan. Sehingga benar dapat
disimpulkan Sekolah kehidupan begitu berkaitan dengan karakter siswanya...
karena siswa yang dicetak di sekolah kehidupan memiliki karakter yang
berbeda-beda sesuai dengan tingkatannya.
namun, untuk contoh siswa yang tidak
lulus mungkin dia akan marah-marah bahkan mendendam sampai mungkin bermusuhan
dengan orang yang memitnah...ini jelas bukan menyelesaikan masalah bahkan menambah
masalah, sudah sedih mendapatkan fitnah, bermusuhan, bahkan saling mendendam
tidak ada hikmah yang bisa diambil, tidak ada kenaikan karakter yang bisa
diraih, bahkan yang ada kemorosotan karakter.
Terus yang menjadi pertanyaan
bagaimana kita menghadapi siswa yang memiliki karakternya rendah? ( Contoh siswa yang memiliki sifat mudah marah dan tempramental )
Jika kita dihadapkan dengan
seseorang yang zalim ( karaktek rendah )? Kita seharusnya lebih bijak, kita lihat dulu latar
belakangnya, keadaannya, lingkungannya. Setelah kita tahu baru kita bertindak..
jika orang zalim yang kita hadapi begitu temperamental, mudah emosi, mudah
marah, ringan tangan, ingat.... jangan kita hadapi juga dengan emosi, kita cari dulu alasan kenapa dia bisa seperti itu.. mungkin dia sewaktu kecil sering dianiaya oleh
ayah atau ibunya, atau mungkin kehidupannya keras karena tinggal dengan kakaknya yang
preman daaaan masih banyak lagi alasan yang harus kita cari, agar paradigma kita tidak ikut emosi kita cari tahu mengapa
dia bisa seemosi itu… lalu apa langkah kita selanjutnya… tetap melakukan yang
terbaik, tetap senyum, tetap terkendali, tetap ada rasa kasih sayang terhadapnya karena
masa lalunya yang menyakitkan, dan tetap berlindung kepada Allah mohon
ditunjukan jalan untuk menghadapinya. Ada pepatah menyatakan " Tak kenal maka tak sayang " kita belum kenal orangnya maka kita tidak sayang kita sudah kenal maka kita akan sayang, klo sudah ada rasa kasih sayang di hati seseorang maka menghadapi setiap orang dengan berbagai karakter pasti dengan rasa kasih sayang juga.. dan kasih sayang merupakan salah satu mata pelajaran yanng diajarkan pada sekolah kehidupan, jika seseorang sudah lulus dalam pelajaran ini maka akan selalu mempraktekannya begitu pun dalam menghadapi karakter seseorang yang sering emosi.
Karena orang yang tingkatan sekolah
kehidupannya tinggi akan terlihat dalam menyelesaikan setiap masalah kearah yang
lebih baik dalam segala hal, baik untuk diri sendiri, orang lain , mahluk
hidup, hewan, tumbuhan bahkan semuanya. Semunya dilakukan untuk hasil yang lebih baik...
Semoga Bermanfaat....
Semoga Bermanfaat....
No comments:
Post a Comment
Anda punya tanggapan mengenai artikel ini?
Silakan isi komentar untuk berbagi ilmu disini :