Febrina Ayu Scottiati - detikinet
ilustrasi (flickr/cc/karpidis)
Jakarta - Sebuah virus email yang menjanjikan akses ke film-film porno dilaporkan telah menyerang beberapa perusahaan besar di seluruh dunia. Program jahat jenis Trojan dengan subyek "Here you have" ini masuk ke dalam inbox dan menyebar ke beberapa alamat email yang tersimpan.
Program jahat yang bersembunyi ini akan mengundang para pengguna untuk mengklik link ke sebuah file format PDF. Biasanya varian yang paling umum ditawarkan adalah link berjudul "Download seks".
Setelah pengguna terkecoh dan mengklik link tadi, seketika virus itu akan menyebar ke semua kontak email yang tersimpan dan mengirimkan mereka email yang sama. Tak hanya itu, Virus tersebut akan mencoba untuk mematikan semua software anti virus yang telah terinstal.
Seperti dikutip detikINET dari Hindustan Times, Rabu (15/9/2010), dalam beberapa kasus virus ini bahkan dapat merubuhkan sistem email perusahaan.
Perusahaan besar seperti NASA, AIG, Disney dan Proctor&Gamble (P&G) dilaporkan telah terinfeksi virus ini. Perusahaan penyedia jasa internet, Comcast bahkan terpaksa mematikan servernya setelah terkena serangan tersebut.
Kata kunci 'Here you have virus' sempat jadi yang paling sering dicari di Google. Versi lain dari serangan virus ini adalah email 'Hello: This is the document I told you about, you can find it here' yang juga terhubung dengan link berbentuk PDF. Tak hanya itu, email 'Just for you' dan 'This is the free download sex movies, you can find it here' juga dituding sebagai virus yang sama.
Perusahaan keamanan McAfee mengingatkan bila pengguna mendapatkan email tersebut sebaiknya tidak mengklik link apapun dan segera menghapusnya, kemudian segera melaporkan kepada bagian IT perusahaan.
Ram Herkanaidu, seorang peneliti dari perusahaan keamanan Kaspersky juga mengatakan bahwa serangan virus tersebut mirip dengan virus email 'I Love You' yang pernah menyebabkan kehebohan di dunia maya sepuluh tahun yang lalu.
"Kami telah mengidentifikasikan virus email baru yang disebut VBMania. Virus ini menggunakan taktik lama yaitu menyerang melalui email dan mengirimkan salinannya sendiri ke semua kontak yang tersimpan di email pengguna," ujar Ram.
No comments:
Post a Comment
Anda punya tanggapan mengenai artikel ini?
Silakan isi komentar untuk berbagi ilmu disini :