Anti Virus McAfee
Fino Yurio Kristo - detikinet
ilustrasi (ist)
Update tersebut sepertinya salah mengenali sebuah file penting di sistem Windows sebagai virus. Akibatnya, gangguan terhadap sistem tak terhindarkan.
Dilansir Xinhua dan dikutip detikINET, Kamis (22/4/2010), update bersangkutan sempat tersedia sekitar 4 jam untuk konsumen korporat. Namun ketika gangguan tercium, pihak McAfee memblokir ketersediaan update itu.
Banyak institusi melaporkan terkena imbas kesalahan update ini. Lembaga Internet Storm Center yang memonitor masalah di dunia web mengklaim menerima laporan ribuan komputer terganggu dan berbagai organisasi harus menghentikan aktivitasnya.
McAfee pun melayangkan permintaan maaf pada konsumen yang terkena efeknya. Mereka langsung menyediakan udpate baru untuk memperbaiki komputer. Namun mereka menilai dampak insiden ini tidak terlalu signifikan.
"Kami yakin insiden ini hanya berimbas pada kurang dari 1 persen dari seluruh basis pelanggan kami secara global," ujar McAfee.
No comments:
Post a Comment
Anda punya tanggapan mengenai artikel ini?
Silakan isi komentar untuk berbagi ilmu disini :