Usus Masih Terburai, Bintang Sudah Punya Anus Buatan

Usus Masih Terburai,

Bintang Sudah Punya Anus Buatan

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Bintang (Foto: detikhealth)

Jakarta, Bayi tanpa anus dan kelamin asal Wonogiri, Valentinus Bintang Arsa Nugroho telah menjalani operasi pertamanya. Dokter berhasil membuatkan anus buatan. Tapi itu baru langkah awal, karena usus si kecil masih terburai.

Bintang menjalani operasi pembuatan anus pada 14 April 2010 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dokter mengutamakan operasi perbaikan kandung kemih dan pembuatan anus buatan yang tersambung dengan colostomy bag.

Operasi tidak bisa dilakukan sekaligus mengingat kondisi anak dari pasangan Feri Dwi Nugroho dengan Lely Tri Handayani ini yang tidak memungkinkan.

Usus bintang kini masih terburai di luar sekitar perut bawah. Setelah operasi ini, Bintang masih akan menjalani sedikitnya 4 kali operasi lagi.

Operasi berikutnya menurut Feri yang ditemui detikHealth Rabu (21/4/2010), diperkirakan akan dilakukan 2 bulan lagi.

Operasi dilakukan secara bertahap, karena kondisi Bintang tidak memungkinkan untuk menjalani beberapa operasi sekaligus. Masih menurut Feri, operasi berikutnya adalah menyempurnakan rongga panggul dan usus 12 jari.

Dr. Amir Thayib, Sp. BA yang menangani Bintang menjelaskan, kelainan yang dialami bocah ini disebut ekstrofia kloaka. Anus menyatu dengan saluran kencing dan genital yang tidak tertutup oleh kulit. Kondisi seperti ini membuatnya rentan terhadap infeksi.

Kelainan yang diderita Bintang cukup kompleks. Dia tidak memiliki kelamin dan anus, konstruksi usus dan kandung kemih tidak normal, serta struktur rongga pinggul yang tidak lengkap.

Di dunia medis, kasus yang dialami Bintang disebut multiple anomali. Penyebabnya, kemungkinan terkena infeksi sejak dalam kandungan sehingga mengalami kelainan genetik.

Bintang lahir 11 Februari 2010 di RS DKT Solo dengan operasi caesar karena bayi dalam kodisi melintang. Kelainan Bintang diketahui sejak lahir. Sebelum dirawat di RSCM, Bintang dirawat di RS Kasih Ibu Solo.

Ketika lahir, Bintang dikira bayi laki-laki karena ada benda mirip kelamin anak laki-laki. Ternyata setelah didiagnosa benda mirip alat kelamin laki-laki itu adalah usus yang menjuntai keluar.

Operasi pertama memakan biaya Rp 28 juta, dan perawatan selama di RSCM telah menghabiskan lebih dari Rp 8 juta. Bintang kini dirawat di Paviliun Tumbuh Kembang RSCM karena tubuhnya rentan infeksi sehingga butuh ruang isolasi serta pemantauan selama 24 jam.

Kondisi Bintang memang mudah drop kadang mengalami panas hingga 39 derajat celsius dan beberapa kali harus dilakukan transfusi darah. Bintang rentan infeksi dan gampang terdapat bakteri karena dinding perut yang terbuka.