Monday, August 23, 2010

Munculnya Kembali Kapal Titanic

Kapal Titanic Direkonstruksi Ulang Lewat 3D

Febrina Ayu Scottiati - detikinet


Titanic (ist)

Jakarta - Para ilmuwan coba merekonstruksi ulang bangkai kapal Titanic yang masih teronggok di dasar lautan Atlantik Utara untuk pertama kalinya sejak awal abad ke-19 dengan teknologi tiga dimensi (3D).

Sekelompok tim ahli pun telah ditetapkan untuk menggambar ulang rincian rangka dengan robot mutakhir, pencitraan video 3D, teknologi sonar dan resolusi optik yang tinggi. Gambarnya sendiri akan memetakan lokasi seluruh bangkai kapal yang diklaim belum pernah dilihat sebelumnya.

"Sekitar 40%-50% bangkai kapal memang belum pernah terlihat sebelumnya," kata Direktur proyek khusus di Woods Hole Oceonographic Institution sekaligus pemimpin ekspedisi ini, Dave Gallo.

RMS Titanic adalah kapal penumpang terbesar di tahun 1900-an. Kapal tersebut meninggalkan Southampton, Inggris pada pelayaran perdananya tanggal 10 April 1912.

Hari keempat dalam perjalanannya menuju New York, Amerika Serikat, kapal itu menabrak gunung es dan tenggelam. Hampir 1.500 penumpang tewas ikut tenggelam bersama kapal raksasa itu.

Keberadaan bangkainya sendiri menjadi misteri hingga ditemukan pada 1985, beberapa ratus mil di lepas pantai Newfoundland, Kanada.

Dikutip detikINET dari Bignews Network, Senin (23/8/2010), sebanyak dua tim yang terdiri dari 30 orang ini akan menyelidiki bentuk bangkai kapal hingga mikroorganisme yang menempel pada bangkainya.

Para ahli mengatakan, untuk mengangkat fisik kapal Titanic nyaris tidak mungkin terjadi karena biaya yang mahal dan rapuhnya kapal membuatnya sangat berisiko. Satu-satunya yang memungkinkan adalah memetakannya dengan kecanggihan tenologi 3D.


No comments:

Post a Comment

Anda punya tanggapan mengenai artikel ini?
Silakan isi komentar untuk berbagi ilmu disini :

Search !!!

-- Silakan Masukan Kata --

Rubah Bahasa

English French German Spain Italian

Dutch Portuguese Japanese Arabic Chinese Simplified

Adsense

Blog Archive

Komentar Terbaru!