Rachmatunisa - detikinet
Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Produksi kode software yang disebut sebagai malware atau program jahat yang bisa merusak komputer dan mencuri password pengguna mencapai puncak tertingginya
dalam enam bulan pertama di 2010.
Hal tersebut diungkapkan oleh firma keamanan komputer dan internet McAfee. Data yang dirilis McAfee memperlihatkan, produksi total jumlah malware terus bertambah dan sekitar sepuluh juta kode malware baru disusun dalam katalog.
"Laporan terbaru kami memperlihatkan bahwa malware tengah mencapai pertumbuhan tertingginya dalam setengah tahun pertama 2010," kata Chief Technology Officer of Global Threat Intelligence McAfee, Mike Gallagher.
Dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (11/9/2010), McAfee juga memperingatkan para pengguna komputer Mac. Padahal umumnya, pengguna komputer Mac dianggap aman dari serangan virus. Namun dalam laporannya McAfee menyebutkan bahwa pengguna komputer Mac pun berpotensi terkena serangan malware.
April silam, McAfee Labs mendeteksi adanya virus Trojan berbasis Mac yang dikenal dengan nama OSX/HellRTS. Virus ini membaca atau memodifikasi konten
clipboard atau memainkan trik pada user seperti membuka dan menutup drive CD.
"Kami tidak ingin membesar-besarkan serangan ini. Namun sebagai peringatan bahwa di era cybercrime seperti sekarang, pencurian data dan identitas pengguna semua sistem operasi dan perangkat patut dicegah," demikian bunyi laporan McAfee.
No comments:
Post a Comment
Anda punya tanggapan mengenai artikel ini?
Silakan isi komentar untuk berbagi ilmu disini :